Rabu, Mei 27, 2009

Bukan Murni Waralaba

Saat GSC Menerima Penghargaan
Johannes Agus Taruna, S.Si, Owner Super Bimbel GSC saat menerima penghargaan dari Dispora

Owner Super Bimbel GSC, Johannes Agus Taruna, S.Si, menilai kebanyakan bisnis waralaba di Palembang hanya sebagai Business Opportunity (BO) dan License, bukan murni waralaba.
"Tidak sesuai dengan aturan pemerintah tentang bisnis franchise sebab hanya menjual merek, sistem yang tidak sesuai dengan bisnis warabala dan tidak mempunyai pedoman khusus. Sementara license menjual merek tanpa mensupport dari pemilik waralaba dan tidak mempunyai Hak Intelektual (HaKI)," kata Johannes.
Menurutnya, ada enam kriteria waralaba, bila tidak memenuhi salah satu dari enam tersebut tidak termasuk waralaba. Kriteria tersebut tercantum dalam Permendag Nomor 32/M-DAG/PER/2008, tentang penyelenggaraan waralaba yang menyempurnakan aturan sebelumnya berupa Permendag Nomor 12/M-DAG/PER/2/2003. Keenam kriteria tersebut diantaranya mempunyai ciri khas usaha, dan terbukti memberikan keuntungan dan sebagainya.
Peraturan Pemerintah pengganti PP No. 16 Tahun 1997 menyebutkan salah satu poin penting, yaitu persyaratan bisnis yang bisa diwaralabakan, yang dimuat pada pasal 3. Persyaratannya adalah bisnis memiliki ciri khas usaha, terbukti telah memberikan keuntungan, memiliki standar atas pelayanan dan barang/jasa yang ditawarkan dibuat secara tertulis, mudah diajarkan dan diaplikasi serta kekayaan intelektual terdaftar.
"Peraturan yang diterbitkan Depag 21 Agustus 2008 lalu itu mengharuskan pewaralaba tidak boleh membiarkan terwaralaba berusaha sendiri dan mendaftarkan perspektus penawaran waralaba," ungkap Yustianus, SE Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dalam Negeri.
Kriteria yang ditetapkan PP No. 42 Tahun 2007 dan Permendag No. 31 Tahun 2008 tersebut adalah memiliki ciri khas usaha, terbukti memberikan keuntungan, memiliki standar atas pelayanan dan barang/jasa yang ditawarkan yang dibuat secara tertulis, adanya dukungan berkesinambungan dan hak kekayaan intelektual (HaKI). "Sampai saat ini hanya GSC yang terdaftar, yang lain belum," ujarnya. (sep)

*) Artikel ini sudah dimuat di surat kabar harian Sriwijaya Post/Rabu, 27 Mei 2009; Halaman 18

Bisnis Franchise Menjanjikan

Ruang Resepsionis Super Bimbel GSC Pusat
Jl. R. Sukamto No. 3150-3151 Simpang Patal Palembang


PALEMBANG, SRIPO--Bila Anda perhatikan di pusat perbelanjaan atau di pusat bisnis banyak bermunculan usaha kecil yang bersifat waralaba (franchise). Namun sayang sebagian besar bisnis ini belum 100 persen waralaba, tetapi bisnis waralaba masih sangat menjanjikan.
Tahun 2007, Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) mencatat 450 jenis. Tentu Anda akan bertanya-tanya apakah usaha ini sudah memenuhi peraturan pemerintah tentang bisnis waralaba (franchise) atau belum. Di Palembang ada beberapa jenis waralaba, seperti Kebab Turki, Tas Tea, Tela-tela, Tahu Kriwil, Dora-Dora Ice Cream, Bakso Cak Man, Easy Market, Super Bimbel GSC, dan masih banyak lagi.
Kebab Turki yang sebelumnya ada beberapa tempat kini hanya ada di depan Futsal Sonic di Jalan Sumpah Pemuda, begitu pula dengan Tela-Tela yang dulu hampir ada di setiap pusat keramaian. Namun tidak dengan Bakso Cak Man, Super Bimbel GSC dan yang lainnya yang terus maju dan mendatangkan keuntungan yang luar biasa bagi pengelolanya.
Ketidak-bertahanan itu disebabkan karena sistem manajemen yang tidak kuat dan tidak sesuai aturan tentang waralaba yang ditetapkan pemerintah, bahkan diantaranya dalam hitungan bulan sudah tak beroperasional lagi.
"Waralaba yang terdaftar di Dinas Perdagangan Kota Palembang hanya satu, yakni GSC. Yang lainnya belum memenuhi persyaratan sebagai waralaba," jelas Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dalam Negeri, Yustianus, SE.
Memang kata Paulus Winarto pada seminar yang digelar STMIK MDP yang bertajuk Becoming An Entrepreneur beberapa waktu lalu, bisnis waralaba sangat menjanjikan di tengah krisis ekonomi yang tengah terjadi sekarang ini dan minim resiko.
Pemilik Bakso Kota Cak Man, Karsono mengatakan, bisnis waralaba sangat menjanjikan asalkan tahu keinginan pasar. Terutama untuk jenis makanan dan minuman karena menyangkut selera. Belum tentu makanan yang diwaralaba cocok dengan lidah warga setempat seperti Palembang, untuk itulah ia memilih Bakso Kota Cak Man yang kini sudah mempunyai beberapa outlet.
"Jangan ikut-ikutan dalam berbisnis waralaba. Pelajari peluang yang ada, lalu mintalah pendapat orang yang ahli, ujar Karsono.
Super Bimbel GSC merupakan satu-satunya waralaba pertama di Palembang dan terdaftar di Dinas Perdagangan yang telah go national dan mampu menghempas waralaba serupa dari pulau Jawa. Bahkan, Super Bimbel GSC pada Juni nanti akan membuka waralaba di Serpong Jakarta dan Balikpapan.
"Bisnis ini menjanjikan. Bagi investor yang tertarik atau berminat untuk mengembangkan dunia pendidikan silahkan mendaftarkan diri," kata Johannes Agus Taruna, S.Si, Owner Super Bimbel GSC. (sep)

*) Artikel ini sudah dimuat di surat kabar harian Sriwijaya Post/Rabu, 27 Mei 2009; Halaman 18

Visi dan Misi Super Bimbel GSC

Tropy Penghargaan untuk Super Bimbel GSC
Sebagai Bimbingan Belajar Terbaik 2008-2009 Dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (DISPORA)


Visi Super Bimbel GSC

Visi Super Bimbel GSC adalah menjadi Lembaga Pencetak Generasi Berprestasi. Artinya sebuah lembaga yang mampu menghasilkan generasi-generasi masa depan Indonesia yang hebat, generasi yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan (knowledge) tetapi juga unggul dalam kualitas diri, baik kemampuan (skill) maupun sikap (attitude).


Misi Super Bimbel GSC
  1. Mengembangkan sebuah lembaga yang berskala nasional yang unggul dalam prestasi.
  2. Menyediakan program-program berkualitas yang mampu meningkatkan prestasi siswa.
  3. Mengembangkan pola pengajaran yang kreatif dan inovatif sehingga siswa dapat menyelesaikan semua permasalahan pelajaran yang tidak hanya cepat tetapi juga tepat.
  4. Memberikan pendidikan pengembangan diri bagi karyawan sehingga membuka kesempatan berkarir setinggi mungkin dan mengembangkan diri seiring dengan perkembangan Super Bimbel GSC.
  5. Mengembangkan hubungan kemitraan yang harmonis dengan orang tua siswa, sekolah, perguruan tinggi, dan masyarakat.

Filosofi Super Bimbel GSC

Ruang Diskusi Super Bimbel GSC Outlet Sudirman - Palembang
Tempat siswa menanyakan PR dan materi pelajaran yang belum dipahami kepada tentor-tentor berpengalaman Super Bimbel GSC


"Good to Great", baik menuju hebat memancarkan makna keinginan untuk selalu belajar menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Sudah menjadi komitmen Super Bimbel GSC untuk memberikan yang terbaik bagi siswa-siswinya sehingga mereka menjadi insan-insan yang unggul dalam prestasi belajar, akhlak dan mental.
Bersama Super Bimbel GSC, kami terus berkomitmen agar kehadiran Super Bimbel GSC dapat menjadi sumber inspirasi dan pencerahan bagi masa depan para generasi muda yang bercita-cita memiliki masa depan cerah.

Selasa, Mei 26, 2009

Selamat Datang di Blog Super Bimbel GSC

Fasilitas Internet di Setiap Outlet Super Bimbel GSC
Membantu siswa dalam mencari wawasan dan pengetahuan dari dunia maya


Selamat datang di blog milik Super Bimbel GSC. Blog ini merupakan blog interaktif yang mulai blogging pada hari ini, Selasa, 26 Mei 2009.
Selain melalui blog ini, para blogger yang ingin berhubungan dengan Super Bimbel GSC dapat melalui email di gscpalembang@yahoo.com dan gscpalembang@gmail.com, juga dapat melalui Facebook Super Bimbel GSC di gscpalembang@yahoo.com
Well, sekali lagi, selamat datang, nikmati berita-berita hangat seputar Super Bimbel GSC, bisnis franchise, dunia pendidikan, dan lain-lain.