Siswa SNMPTN GSC Berkunjung ke Unsri

Pak Yo (Presdir GSC) berfoto bersama seluruh siswa/i SNMPTN Super Bimbel GSC 2009

Dengan gegap gempita, sebanyak 14 bus yang membawa 628 siswa/i program SNMPTN Super Bimbel GSC Tahun 2009 beserta tentor dan staff berkunjung ke Universitas Sriwijaya Indralaya, Selasa (2/6). Kunjungan yang start dari Outlet Super Bimbel GSC Sudirman ini bergerak dari pukul 06.00 WIB, dan tiba di Unsri pada pukul 07.00 WIB. Rombongan GSC yang dipimpin oleh Presdir GSC, Johannes Agus Taruna, S.Si diterima oleh Rektor Unsri, yang diwakili oleh Prof. Dr. Zulkifli Dahlan. Kegiatan kunjungan ini diawali dengan temu wicara tentang perkenalan kampus Unsri dan pelaksanaan SNMPTN di Auditorium Unsri, lalu dilanjutkan dengan kunjungan ke 10 fakultas yang terima oleh masing-masing dekan.

Saat Temu Wicara dengan Pembantu Rektor I Unsri di Auditorium Unsri

Ketika kegiatan temu wicara dilakukan, pihak Unsri turut menerangkan bahwa SNMPTN yang akan dilaksanakan pada 1-2 Juli 2009 nanti berbeda dengan tahun sebelumnya. ”Tahun ini materi soalnya 30 persen tes TPA dan 70 persen tes prediktif. Kalau tahun lalu kan 100 persen prediktif. Dan di tahun 2009 ini, SNMPTN tidak akan ada soal-soal IPA/IPS terpadunya,” jelas Prof. Dr. Zulkifli Dahlan ketika menerima kunjungan siswa Super Bimbel GSC.

Pemberian Kenang-kenangan Antara Super Bimbel GSC dan Pihak Unsri

Kegiatan kunjungan yang telah dilakukan Super Bimbel GSC sejak tahun 2008 ini, bertujuan untuk mempersiapkan siswa/i peserta program intensif SNMPTN 2009 Super Bimbel GSC agar sukses di SNMPTN 2009. ”Kunjungan ke Unsri ini adalah kali kedua, kali pertama sudah pernah kita lakukan di tahun 2009,” ujar Johannes Agus Taruna, S.Si. Ia juga menambahkan bila kunjungan ke Unsri ini merupakan program wajib bagi siswanya karena kegiatan ini akan menciptakan dream yang kuat bagi calon peserta SNMPTN yang belajar di Super Bimbel GSC.

Salah satu Bus yang Membawa Siswa/i SNMPTN GSC Menuju Unsri Indralaya

”Dengan kunjungan tersebut, mereka semakin mengenal kampus Unsri, termasuk mengenal fakultas/jurusan yang akan mereka pilih dan peluang kerja di setiap program/jurusan,” ujar Johannes lagi lugas. (sba)