Sabtu, Juli 11, 2009

Materi GSC Kids "Cerita Anak Malin Kundang"


Pada suatu waktu, hiduplah sebuah keluarga nelayan di pesisir pantai wilayah Sumatra. Keluarga tersebut terdiri dari ayah, ibu dan seorang anak laki-laki yang diberi nama Malin Kundang. Karena kondisi keuangan keluarga memprihatinkan, sang ayah memutuskan untuk mencari nafkah di negeri seberang dengan mengarungi lautan yang luas.

Maka tinggallah si Malin dan ibunya di gubuk mereka. Seminggu, dua minggu, sebulan, dua bulan bahkan sudah 1 tahun lebih lamanya, ayah Malin tidak juga kembali ke kampung halamannya. Sehingga ibunya harus menggantikan posisi ayah Malin untuk mencari nafkah. Malin termasuk anak yang cerdas tetapi sedikit nakal. Ia sering mengejar ayam dan memukulnya dengan sapu. Suatu hari ketika Malin sedang mengejar ayam, ia tersandung batu dan lengan kanannya luka terkena batu. Luka tersebut menjadi berbekas dilengannya dan tidak bisa hilang.

Setelah beranjak dewasa, Malin Kundang merasa kasihan dengan ibunya yang banting tulang mencari nafkah untuk membesarkan dirinya. Ia berpikir untuk mencari nafkah di negeri seberang dengan harapan nantinya ketika kembali ke kampung halaman, ia sudah menjadi seorang yang kaya raya. Malin tertarik dengan ajakan seorang nakhoda kapal dagang yang dulunya miskin sekarang sudah menjadi seorang yang kaya raya.

Malin Kundang mengutarakan maksudnya kepada ibunya. Ibunya semula kurang setuju dengan maksud Malin Kundang, tetapi karena Malin terus mendesak, ibu Malin Kundang akhirnya menyetujuinya walau dengan berat hati. Setelah mempersiapkan bekal dan perlengkapan secukupnya, Malin segera menuju ke dermaga dengan diantar oleh ibunya. "Anakku, jika engkau sudah berhasil dan menjadi orang yang berkecukupan, jangan kau lupa dengan ibumu dan kampung halamannu ini, nak," ujar ibu Malin Kundang sambil berlinang air mata.

Kapal yang dinaiki Malin semakin lama semakin jauh dengan diiringi lambaian tangan ibu Malin Kundang. Selama berada di kapal, Malin Kundang banyak belajar tentang ilmu pelayaran pada anak buah kapal yang sudah berpengalaman. Di tengah perjalanan, tiba-tiba kapal yang dinaiki Malin Kundang diserang oleh bajak laut. Semua barang dagangan para pedagang yang berada di kapal dirampas oleh bajak laut. Bahkan sebagian besar awak kapal dan orang yang berada di kapal tersebut dibunuh oleh para bajak laut. Malin Kundang sangat beruntung dirinya tidak dibunuh oleh para bajak laut, karena ketika peristiwa itu terjadi, Malin segera bersembunyi di sebuah ruang kecil yang tertutup oleh kayu.

Malin Kundang terkatung-katung ditengah laut, hingga akhirnya kapal yang ditumpanginya terdampar di sebuah pantai. Dengan sisa tenaga yang ada, Malin Kundang berjalan menuju ke desa yang terdekat dari pantai. Sesampainya di desa tersebut, Malin Kundang ditolong oleh masyarakat di desa tersebut setelah sebelumnya menceritakan kejadian yang menimpanya. Desa tempat Malin terdampar adalah desa yang sangat subur. Dengan keuletan dan kegigihannya dalam bekerja, Malin lama kelamaan berhasil menjadi seorang yang kaya raya. Ia memiliki banyak kapal dagang dengan anak buah yang jumlahnya lebih dari 100 orang. Setelah menjadi kaya raya, Malin Kundang mempersunting seorang gadis untuk menjadi istrinya.

Berita Malin Kundang yang telah menjadi kaya raya dan telah menikah sampai juga kepada ibu Malin Kundang. Ibu Malin Kundang merasa bersyukur dan sangat gembira anaknya telah berhasil. Sejak saat itu, ibu Malin Kundang setiap hari pergi ke dermaga, menantikan anaknya yang mungkin pulang ke kampung halamannya.

Setelah beberapa lama menikah, Malin dan istrinya melakukan pelayaran dengan kapal yang besar dan indah disertai anak buah kapal serta pengawalnya yang banyak. Ibu Malin Kundang yang setiap hari menunggui anaknya, suatu ketika melihat kapal yang sangat indah itu masuk ke pelabuhan. Ia melihat ada dua orang yang sedang berdiri di atas geladak kapal. Ia yakin kalau yang sedang berdiri itu adalah anaknya Malin Kundang beserta istrinya.

Malin Kundang pun turun dari kapal. Ia disambut oleh ibunya. Setelah cukup dekat, ibunya melihat belas luka dilengan kanan orang tersebut, semakin yakinlah ibunya bahwa yang ia dekati adalah Malin Kundang. "Malin Kundang, anakku, mengapa kau pergi begitu lama tanpa mengirimkan kabar?" katanya sambil memeluk Malin Kundang. Tapi apa yang terjadi kemudian? Malin Kundang segera melepaskan pelukan ibunya dan mendorongnya hingga terjatuh. "Wanita tak tahu diri, sembarangan saja mengaku sebagai ibuku," kata Malin Kundang pada ibunya. Malin Kundang pura-pura tidak mengenali ibunya, karena malu dengan ibunya yang sudah tua dan mengenakan baju compang-camping.

"Wanita itu ibumu?" tanya istri Malin Kundang. "Tidak, ia hanya seorang pengemis yang pura-pura mengaku sebagai ibuku agar mendapatkan hartaku," sahut Malin kepada istrinya. Mendengar pernyataan dan diperlakukan semena-mena oleh anaknya, ibu Malin Kundang sangat marah. Ia tidak menduga anaknya menjadi anak durhaka. Karena kemarahannya yang memuncak, ibu Malin menengadahkan tangannya sambil berkata "Oh Tuhan, kalau benar ia anakku, aku sumpahi dia menjadi sebuah batu." Tidak berapa lama kemudian angin bergemuruh kencang dan badai dahsyat datang menghancurkan kapal Malin Kundang. Setelah itu tubuh Malin Kundang perlahan menjadi kaku dan lama-kelamaan akhirnya berbentuk menjadi sebuah batu karang.

Pesan Moral :
Sebagai seorang anak, jangan pernah melupakan semua jasa orangtua terutama kepada seorang Ibu yang telah mengandung dan membesarkan anaknya, apalagi jika sampai menjadi seorang anak yang durhaka. Durhaka kepada orangtua merupakan satu dosa besar yang nantinya akan ditanggung sendiri oleh anak.

Gambar-gambar GSC Kids "Daftar Perkalian untuk SD"

Daftar Perkalian untuk SD

Gambar-gambar GSC Kids "Bagian Tubuh Kita"


Bagian Tubuh Kita

Gambar-gambar GSC Kids "Mengenal Buah"

Tomat

Strawberry

Rambutan

Pisang

Pepaya

Nenas

Melon

Mangga

Jeruk

Durian

Apel

Anggur

Alpokat

Kamis, Juli 02, 2009

Pelepasan Siswa/i SNMPTN - GSC 2009


Acara Pelepasan Siswa/i Program Intensif SNMPTN Super Bimbel GSC berlangsung semarak. Acara berlangsung di Selebriti Convention Hall, Senin (29/6) lalu. Acara yang diikuti oleh seluruh siswa/i yang selama 2 bulan terakhir telah mengikuti Program Intensif SNMPTN yang dilaksanakan terpusat di Outlet Super Bimbel GSC Sudirman.


Acara yang dipandu oleh MC Sumarni Bayu Anita, S.Sos berlangsung sejak pukul 14.00 hingga 17.15 WIB. Acara dimulai dengan sambutan-sambutan, yakni Presdir Super Bimbel GSC, Johannes Agus Taruna, S.Si, perwakilan tentor, Eviyanti, S.Si, perwakilan siswa kelompok IPA, Arief Kurniawan, dan perwakilan siswa kelompok IPS, Eko Mardianto.


Sembari diselingi hiburan yang berupa tampilan band, solo, duet, juga atraksi sulap, pihak panitia juga mengumumkan para pemenang pemilihan khusus program intensif SNMPTN tahun 2009 ini. Berikut nama-nama mereka:
Tentor Terfavorit Per Bidang Study
- Matematika : Fransisca (37%)
- Bahasa Indonesia : Ningsih Yuniarti (45%)
- Bahasa Inggris : Hermalasari (42%)
Tentor Terbaik Kemampuan Dasar : Ningsih Yuniarti
- Fisika : Lilis Utomo (47%)
- Kimia : Puja (55%)
- Biologi : M. Zainuddin (57%)
Tentor Terbaik Kemampuan IPA : M. Zainuddin
- IPS : Arie Hermawan (51%)
- Ekonomi/Akuntansi : Yulia Hamdani P (66%)
Tentor Terbaik Kemampuan IPS : Arie Hermawan
Wali Group Terbaik : Eviyanti, S.Si
Grup Terbaik : 3 IPA 4
Siswa Program IPA Terbaik : Arief Kurniawan
Siswa Program IPS Terbaik : Eko Mardianto
Siswa Terajin Tenja : Hotmaria (IPA) dan Donni (IPS)
Siswa Tergokil : Rian Wahyudi (3 IPA 7)
Grup Pemenang Lomba Mading : 3 IPA 3 dan 3 IPS 4


Nah, selain pengumuman para pemenang yang kemudian diberikan hadiah dan sertifikat, hiburan yang ditampilkan oleh para siswa/i SNMPTN GSC sendiri berlangsung sangat menarik. Adapun grup-grup yang tampil, yakni : 3 IPS 7 (band), 3 IPA 7 (band), 3 IPS 4 (paduan suara), 3 IPS 2 (band), 3 IPA 8 (duet), gabungan 3 IPA 12 dan 3 IPA 18 (band), dan 3 IPA 1 (sulap yang ditampilkan melalui penampilan Dendi Permadi).


Acara ditutup dengan prosesi salam-salaman antara seluruh siswa dengan seluruh tentor dan staf yang hadir di acara pelepasan itu. Semoga dengan adanya acara ini, para siswa semakin semangat dalam menghadapi SNMPTN yang berlangsung pada tanggal 1-2 Juli 2009. Sukses buat kalian adik-adikku. Semoga lulus tahun ini juga! Salam luar biasa!!!

Rabu, Juni 24, 2009

Capai Nilai UN dengan Kemurnian

Pembicara Utama, Johannes Agus Taruna, S.Si, Tengah Mengisi Seminar
(Dalam rangka HUT GSC ke-10, digelar Seminar Akbar Rahasia Sukses Meraih Nilai 100 di Ujian Akhir Sekolah (UAS) & Ujian Nasional (UN))


PALEMBANG - Super Bimbingan Belajar (Bimbel) Gamaliel Science Center (GSC) mengadakan seminar akbar tentang bagaimana selalu sukses dalam setiap ujian dengan nilai 100. Acara berlangsung di Aula Syailendra Hotel Sandjaja Palembang, Minggu (21/6) lalu.

Seminar Dibagi Tiga Sesi
(Sesi 1 pukul 08.00-10.30 WIB untuk SMA, Sesi 2 pukul 11.00-13.30 WIB untuk SMP, dan Sesi 3 pukul 14.00-16.30 untuk SD)


Menurut Direktur Operasional Super Bimbel GSC, Muslim Haprianto, S.IP, seminar ini dilatarbelakangi setelah melihat hasil Ujian Nasional (UN) yang telah diumumkan beberapa waktu lalu. Di Kota Palembang masih cukup banyak yang tidak lulus, dan juga adanya kabar tentang kecurangan-kecurangan yang ditemukan berkaitan dengan UN itu sendiri.

MC Seminar, Sumarni Bayu Anita, S.Sos Tengah Membuka Sesi Tanya Jawab
(Setiap penanya mendapatkan hadiah dari sponsor, yakni Stabilo. Selain itu, acara ini juga didukung oleh Sumatera Ekspres, Toko Buku Gramedia, Esia, ILP, Smart FM, Sonora FM, dan 3 To 6)


"Pada UN kemarin, ditemukan adanya indikasi-indikasi kecurangan oleh beberapa pihak untuk membantu menaikkan nilai UN. Jelas, ini tidak murni," ujarnya ketika ditemui di sela-sela acara.
Untuk itu, lanjutnya, seminar ini bertujuan untuk mengubah mind set baik guru dan siswa bahwa nilai UN yang baik jika cara mendapatkannya tidak murni, maka yang didapat hanyalah nilai saja, sedangkan sifat, sikap dan mentalnya akan bobrok ke depannya. Lalu, juga untuk memotivasi siswa dengan memberikan beberapa trik agar mendapatkan nilai UN yang baik dalam menghadapi UN tahun depan.

Pak Johannes Berinteraksi dengan Siswa
(Selain memotivasi, seminar juga diisi dengan cara mudah dan menyenangkan dalam belajar Mafia--Matematika, Fisika, Kimia serta cara cepat untuk menghafal pelajaran Sejarah)


Ditambahkan oleh Owner Super Bimbel GSC, Johannes Agus Taruna, S.Si, pada seminar ini siswa dan guru akan menemukan solusi yang lain, yang tentunya solusi yang positif diantaranya dengan memberikan suatu cerita tentang tokoh-tokoh yang berhasil dengan bekerja keras dan sungguh-sungguh dalam mengejar prestasinya.
"Dari cerita tersebut diharapkan para siswa dapat tergerak untuk selalu bekerja keras dan dapat memberikan kesadaran bahwa proses dari suatu pencapaian hasil adalah sangat berharga lebih dari hasil yang didapat," ujarnya.

Seminar Super Bimbel GSC Diserbu Peserta
(Seminar yang ditujukan untuk seluruh siswa dan guru sekolah-sekolah di Kota Palembang ini disambut antusias. Tercatat sebanyak 2.512 peserta hadir di seminar ini)

Seminar yang dihadiri total peserta 2.512 ini, terbagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama untuk siswa kelas 10 dan 11 SMA beserta guru, sesi kedua untuk siswa kelas 7 dan 8 SMP beserta guru, dan sesi terakhir untuk siswa kelas 4 dan 5 SD, orang tua siswa, beserta gurunya se-sekolah di Kota Palembang. (Sumatera Ekspress/Selasa, 23 Juni 2009)

Rabu, Juni 10, 2009

GSC Guncang Palembang dengan Seminar Super Great Memory

Foto Bersama Mr. SGM, Super Bimbel GSC dan para Kepala Sekolah undangan di Kota Palembang

Super Bimbel GSC selalu bertekad memberikan yang terbaik untuk siswanya. Namun dalam rangka ulang tahunnya yang ke-10, Super Bimbel GSC juga memberikan yang terbaik kepada seluruh masyarakat di Kota Palembang dan Pangkal Pinang. Pemberian yang terbaik itu dengan menggelar Seminar Super Great Memory (SGM) yang menghadirkan Mr. SGM (Irwan Widiatmoko, S.Si), sang pembicara utama sekaligus pemegang rekor MURI dalam bidang daya ingat.

Registrasi Peserta Seminar SGM di Meja Registrasi Super Bimbel GSC

Seminar Super Great Memory dilaksanakan di dua kota, yakni Palembang dan Pangkal Pinang. Untuk di Palembang, bertempat di Hotel Sandjaja Palembang pada hari Sabtu, 9 Mei 2009. Seminar sendiri terdiri dari dua sesi, yakni 08.00-12.00 WIB (pelajar) dan 13.00-17.00 WIB (orang tua dan guru). Sedangkan di Pangkal Pinang, bertempat di Gedung PT Timah Pangkal Pinang dengan pembagian sesi yang sama.

Para Peserta Seminar Super Great Memory di Hotel Sandjaja Palembang/Sabtu, 9 Mei 2009

Sebelum melaksanakan acara seminar di dua tempat itu, Super Bimbel GSC yang menjadi pelaksana seminar SGM di Palembang, telah melakukan proses talk show interaktif di beberapa tempat di Palembang. Sebut saja ke sekolah-sekolah favorit di Palembang, seperti SMAN 18, SMPN 19, SMAN 3, SMP Pusri, dan SMA Plus N 17, kemudian ke beberapa radio, seperti Radio Sonora, Radio OZ, dan Radio Smart FM, serta ke toko buku dan pusat perbelanjaan, seperti Toko Buku Gramedia Atmo, Toko Buku Gramedia Palembang Square, dan Atrium Palembang Indah Mall.

Super Great Memory, sebuah Metode untuk Meningkatkan Daya Ingat hingga 500%

Acara yang juga digunakan sebagai acara puncak dalam rangkaian kegiatan ulang tahun Super Bimbel GSC yang ke-10 ini, telah mampu menyedot peserta sebanyak 1.789 peserta. Angka yang cukup fantastis, mengingat harga yang ditawarkan untuk seminar ini cukup besar, yakni Rp 250.000,-/peserta. Adapun fasilitas yang akan didapat oleh para peserta, yaitu sertifikat, snack, dan praktek langsung penggunaan metode Super Great Memory.

Mr. SGM, Irwan Widiatmoko, S.Si juga penulis buku Best Seller "Super Great Memory"

Pada seminar ini sangat terlihat antusias para peserta ketika mengikuti seminar. Apa yang diterangkan oleh Mr. SGM, yang juga merupakan Direktur Brain’s Power Indonesia dan penulis buku Best Seller ”Super Great Memory” sangat diperhatikan. Beberapa kali terdengar teriakan-teriakan, sekaligus terlihat para peserta melakukan gerakan-gerakan unik dalam melakukan metode SGM.

Bpk. Muslim Haprianto, S.IP, Direktur Operasional PT. Gema Sukses Cemerlang Tengah Meniup Lilin Kue Tart sebagai Simbolisasi Peringatan HUT GSC yang ke-10

Asosiasi menjadi landasan utama pada metode SGM ini. Untuk orang yang kerap lupa nomor telepon, rekening, dan lain-lain yang berhubungan dengan angka, ketika di seminar lalu, Mr. SGM menyediakan SGM Number dengan kombinasi kode bunyi, kode bentuk, dan kode angka.Yang dimaksud dengan kode bunyi, yaitu mengubah angka menjadi benda yang disesuaikan dengan bunyinya. Misalnya satu menjadi batu, dua menjadi kuda dan seterusnya. Sedangkan kode bentuk adalah mengubah angka menjadi benda yang disesuaikan dengan wujud asosiatifnya. Misalnya, 1=pensil, 2=bebek, 3=burung, 4=kursi terbalik, dan lain-lain. Adapun kode angka mengubah angka menjadi huruf mati yang mirip bentuknya, kemudian mengubahnya lagi menjadi benda yang bisa dibayangkan. Misalnya 1=T=Ta, 2=N=Na, 3=M=Ma, 4=P=Pa, 5=S=Sa, 6=L=La, 7=J=Ja, 8=B=Ba, 9=G=Ga, 0=D=Da. Konsonan dari tiap huruf bisa berubah-ubah sesuai imajinasi masing-masing orang. Apabila digabungkan, 01=Data, 02=Dana dan sebagainya.

Pemberian Kenang-Kenangan Buku Best Seller "Super Great Memory" Kepada Seluruh Kepala Sekolah yang Diundang di Seminar Super Great Memory

Jelas bahwa SGM ini merupakan metode baru dalam belajar mudah dan cepat. Seandainya setiap orang mampu memaksimalkan metode ini dalam proses belajarnya, maka diyakini ia bisa mengingat cepat seperti Mr. SGM. ”Seminar SGM ini secara langsung untuk memberikan wawasan kepada masyarakat Kota Palembang tentang metode pembelajaran baru, di sisi lain juga untuk meningkatkan cara pengajaran di Super Bimbel GSC. Super Bimbel GSC juga telah mengikutsertakan seluruh tentornya untuk mengikuti seminar ini dengan tujuan agar dapat mempraktekannya di ruang-ruang kelas ketika belajar di Super Bimbel GSC,” ujar Kurniasih Magdalena, Direktur HRD & CRD PT Gema Sukses Cemerlang ketika ditanya di ruang kerjanya. (sba)